Pendekatan Akan Penyelarasan Akuntansi Uni
Eropa dan Integrasi Pasar Keuangan Eropa
European
Union (Uni Eropa)
Mulai 2004, EU terdiri dari 25 negara-negara (Austria,
Belgia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis,
Jerman, Yunani, Hungaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg,
Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan
Inggris). EU telah dilibatkan dalam penyelarasan internasional norma pelaporan
dan akuntansi sejak pertengahan 1960-an sebagai bagian dari program
penyelarasan Company Law, yang dikerjakan setelah perjanjian Roma
(1957).
Aktivitas EU sudah berlangsung dalam konteks mempromosikan tujuan pengembangan dan pengintegrasian ekonomi. Eropa terkait perusahaan, termasuk MNEs, perlu mempunyai kebebasan untuk menjadi lebih internasional dengan mampu berbisnis dan bersaing dalam kerangka hukum umum, perpajakan, dan sumber daya keuangan.
Aktivitas EU sudah berlangsung dalam konteks mempromosikan tujuan pengembangan dan pengintegrasian ekonomi. Eropa terkait perusahaan, termasuk MNEs, perlu mempunyai kebebasan untuk menjadi lebih internasional dengan mampu berbisnis dan bersaing dalam kerangka hukum umum, perpajakan, dan sumber daya keuangan.
Bagian penting dari proses penyelarasan hukum
perusahaan adalah pengungkapan umum atas informasi keuangan yang dapat
dipercaya dan diperbandingkan untuk melindungi kepentingan pemegang saham,
kreditor, suplier, dan pihak-pihak lain. Penyelarasan pelaporan dan akuntansi
dalam EU khususnya penting untuk MNEs sebab, berbeda dengan UN dan OECD,
persetujuan yang mengambil format direktif mempunyai kekuatan hukum dan
masing-masing negara anggota wajib menyertakan direktif ke dalam hukum nasional
masing-masing. Direktif yang mempunyai keterkaitan khusus yang fundamental pada
penyelarasan akuntansi EU yaitu Direktif Keempat dan Direktif Ketujuh.
Direktif
Keempat
Direktif keempat disetujui tahun 1978, menambahkan
kebutuhan terperinci yang berkenaan dengan pengungkapan informasi, penyajian
dan penggolongan informasi, dan metode penilaian. Tujuan Direktif Keempat
tidaklah perlu untuk menghasilkan keseragaman tetapi lebih untuk menyempurnakan
suatu penyelarasan atau koordinasi dari ketentuan hukum yang ada. Meskipun
demikian, Direktif Keempat menyediakan suatu struktur seragam secara luas untuk
penyajian dan penggolongan informasi, namun juga mengiijinkan bentuk yang berbeda
untuk laporan rugi-laba dan neraca, juga menyertakan beberapa pilihan
penyajian.
Dampak dari direktif telah dirasa paling tajam pada
negara-negara seperti Italia dan beberapa negara anggota baru EU (mis.
Finlandia, Yunani, Portugal, dan Spanyol) dimana pengungkapan informasi mereka
secara relatif lebih terbelakang dibanding Perancis, Jerman, dan Inggris.
Secara keseluruhan, Direktif Keempat telah menjadi titik awal penting dalam
proses penyelarasan. Direktif ini telah banyak berperan untuk meningkatkan
transparansi dan pengungkapan informasi seluruh negara-negara EU.
Direktif
Ketujuh
Pada tahun 1983, Direktif Ketujuh tentang rekening
konsolidasi diadopsi. Pendekatan Inggris berdasarkan kepemilikan saham dan hak
untuk mengontrol perusahaan lain dikontraskan dengan pendekatan Jerman yang
berdasarkan kontrol manajemen secara efektif. Masalah ini dipecahkan dengan
kompromi dimana kriteria kontrol atau kepemilikan dapat diaplikasikan oleh
negara anggota sebagai dasar pilihan.
Direktif
Tambahan
Direktif kedelapan diadopsi tahun 1984 adalah direktif
penting lain mengenai kualifikasi dan pekerjaan auditor lintas negara anggota
EU, termasuk persyaratan pendidikan minimum sebagai usaha mendorong
profesionalisme auditor.
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International Organization of Securities Commissions – IOSCO) beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Menurut bagian pembukaan anggaran IOSCO:
Otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestik maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (International Organization of Securities Commissions – IOSCO) beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Menurut bagian pembukaan anggaran IOSCO:
Otoritas pasar modal memutuskan untuk bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik pada tingkat domestik maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang adil, efisien dan sehat
- Saling
menukarkan informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong
perkembangan pasar domestic
- Menyatukan
upaya-upaya untuk membuat standar dan pengawasan efektif terhadap
transaksi surat berharga internasional.
- Memberikan
bantuan secara bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui
penerapan standar yang ketat dan penegakan yang efektif terhadap
pelanggaran.
Sebuah
komite teknis IOSCO memusatkan perhatian pada pengungkapan dan akuntansi
multinasional. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi proses yang dapat
digunakan para penerbit saham kelas dunia untuk memperoleh modal dengan cara
yang paling efektif dan efisien pada seluruh pasar modal yang terdapat
permintaan investor.
Ringkasan Standar Pengungkapan Internasional untuk Penawaran Lintas Batas dan Penawaran Perdana oleh Perusahaan Penerbit Luar Negeri (Diterbitkan oleh Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal, 1998)
Ringkasan Standar Pengungkapan Internasional untuk Penawaran Lintas Batas dan Penawaran Perdana oleh Perusahaan Penerbit Luar Negeri (Diterbitkan oleh Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal, 1998)
- Identitas
Direktur, Manajemen Senior, dan Penasihat serta Pernyataan Tanggung jawab
Standar ini mengidentifikasikan perwakilan perusahaan dan orang-orang yang terlibat dalam pencatatan saham perusahaan atau pendaftarannya dan menunjukkan orang yang bertanggung jawab. Definisi orang yang dibahas dalam standar ini mungkin berbeda di masing-masing negara dan ditentukan berdasarkan hukum negara asal. - Menawarkan
Statistik dan Perkiraan Jadwal
Standar ini memberikan informasi utama mengenai cara melakukan penawaran dan identifikasi tanggal-tanggal penting yang terkait dengan penawaran. Perlu dipahami bahwa pencatatan tidak selalu melibatkan penawaran. - Informasi
Utama
Standar ini meringkas informasi utama mengenai kondisi keuangan, kapitalisasi, dan faktor-faktor risiko perusahaan. - Informasi
Mengenai Perusahaan
Standar ini memberikan informasi mengenai operasi usaha perusahaan, produk yang dihasilkan atau jasa yang diberikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi usahanya tersebut. - Evaluasi
serta Prospek Operasi dan Keuangan
Standar ini menyediakan penjelasan manajemen mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan, dan analisis manajemen mengenai faktor dan tren yang diperkirakan memiliki dampak yang material terhadap kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan di masa mendatang. Di beberapa negara, ramalan dan laporan mengenai prospek perusahaan untuk tahun berjalan dan atau periode lain di masa depan mungkin diwajibkan. - Direktur
dan Manajemen
Standar ini memberikan informasi yang menyangkut direktur dan manajer perusahaan yang memungkinkan investor untuk memeriksa pengalaman, kualifikasi dan tingkat kompensasi orang-orang serta hubungan mereka dengan perusahaan. Definisi orang yang dibahas dalam standar pengungkapan ini dapat berbeda di masing-masing negara dan akan ditentukan oleh hukum negara asal. Informasi yang menyangkut karyawan perusahaan juga diwajibkan. - Pemegang
Saham Utama dan Transaksi Pihak Istimewa
Standar ini memberikan informasi mengenai pemegang saham utama dan pihak lain yang mengendalikan atau mungkin mengendalikan perusahaan. Standar ini juga memberikan informasi mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan pihak-pihak yang berafiliasi dengan perusahaan dan apakah persyaratan transaksi tersebut telah wajar bagi perusahaan. - Informasi
Keuangan
Standar ini menjelaskan laporan keuangan manakah yang harus dimasukkan ke dalam dokumen, beserta periode yang tercakup, lamanya laporan keuangan dan informasi lain yang bersifat keuangan. Negara di mana suatu perusahaan melakukan pencatatan (atau sedang mendafar diri untuk melakukan pencatatan) akan menentukan struktur komprehensif prinsip-prinsip akuntansi dan audit yang akan diterima untuk digunakan dalam penyusunan dan audit laporan keuangan. - Penawaran
Standar ini memberikan informasi mengenai penawaran surat berharga, rencana distribusi surat berharganya dan masalah-masalah terkait. - Informasi
Tambahan
Standar ini memberikan informasi yang kebanyakan bersifat wajib, yang tidak tercakup dalam dokumen yang ada.
Sumber :
http://riyanikusuma.wordpress.com/
Bahrul Rozak Developer adalah sebuah blog yang berisi berbagai macam tutorial pemrograman
BalasHapuskhususnya web development yang disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Semoga bermanfaat dan terima kasih
Lebih Lanjut? klik disini