Setelah terjadinya kecelakaan pada Pak Dahlan Iskan,
pencipta mobil listrik (Danet Suryatama) merasa diabaikan. Kecelakaan itu
menyebabkan terjadinya gesekan antara pencipta dan Pak Dahlan Iskan.
Pernyataan banyak terlontar sehubungan dengan buruknya
engine and safety system mobil listrik Tucuxi karya Danet Suryatama. Setelah insiden
tabrakan tersebut, Danet membeberkan soal fitur-fitur mobilnya yang dianggap
dahlan kurang sempurna diturunan karena tidak memiliki girboks.
Selain itu Danet juga kecewa karena mobil ciptaannya
dibawa ke bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam serta karya ciptanya di bongkar
tanpa seizin dan sepengetahuan dia dengan , hal ini tidak sesuai dengan kesepakatan
yang telah dibuat untuk menjaga kerahasiaan tekhnologi mobil ini.
Sementara itu,
Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika dimintai tanggapan atas tudingan melakukan
penjiplakan teknologi Danet tersebut, enggan berkomentar banyak. .
Meskipun ada protes
dari Danet, Dahkan menegaskan bahwa peluncuran mobil listrik berskala nasional
akan tetap dilakukan sesuai dengan rencana pemerintah. "Dengan atau tanpa Danet, mobil
listrik nasional akan jalan. Saat ini, pabrik aki khusus untuk mobil listrik
sudah dikembangkan, termasuk pembuatan teknologi motornya," ujar Dahlan.
Sumber:
serapus.blogspot.com
www.iskaruji.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar