Bencana banjir yang tengah terjadi di belahan bumi
Nusantara tidak hanya memberikan efek negatif tetapi juga memberikan
pundi-pundi rupiah bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan ekonomi
semacam ini dipergunakan warga untuk mengais rupiah dengan cara menjadi tukang
ojek banjir (ojek gerobak).
Seperti di tebet ojek gerobak bermunculan untuk
menyebrangkan warga atau motor yang akan menuju tebet atau sebaliknya. Ojek
banjir ini mematok harga sekitar Rp 10.000,- per kepala. Jarak tempuh untuk menyeberangkan tersebut cukup lama
karena ketinggian banjir lebih kurang masih seperut orang dewasa pada 17/1/2013. Masyarakat sekitar
sangat terbantu oleh adanya ojek banjir ini sebab, mereka tidak usah memutar
arah untuk menuju tempat tujuan.
Tukang ojek banjir ini mengantongi Rp
500.000,- per hari, sangat mengejutkan memang namun itulah sebuah anugerah
ditengah musibah yang menimpa ibu kota.
I am very interested in the information contained in this post. Thank You.
BalasHapusuhamka
Unimuda Sorong