Rabu, 13 Februari 2013

Bagaimana Prospek Investasi di Indonesia



Prospek merupakan kondisi yang akan dihadapi oleh perusahaan dimasa yang akan datang baik kecenderungan untuk meningkatkan atau menutup. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai peluang dan ancaman yang dihadapi. Prospek juga diartikan sebagai kebijakan perusahaan untuk meningkatkan kinerja penjualan dengan meraih peluang yang ada serta mengatasi berbagai hambatan dan ancaman baik dalam jangka panjang maupun jangkan pendek.
Sedangkan investasi adalah adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.
Jadi Prospek Investasi adalah peluang investasi di Indonesia yang begitu besar harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik oleh pemerintah, pelaku bisnis, maupun investor.

Pemerintah Indonesia menyadari bahwa investasi adalah faktor penting untuk perkembangan ekonomi. Oleh sebab itu pemerintah berusaha memperbaiki prosedur investasi di masa datang agar menstimulasi situasi investasi yang lebih baik.
Walaupun pada kenyataannya di tengah kondisi perekonomian dunia (khususnya keuangan dan perbankan) yang terus diguncang oleh krisis, ternyata Indonesia masih sanggup untuk bertahan. Setidaknya, masyarakat umum tidak merasakan dampak signifikan seperti krisis moneter 1997-1998 lalu.
Pemerintah pun dinilai mampu mengatasi masalah krisis global ini dengan tidak sampai mengeluarkan kebijakan yang wah, seperti kenaikan harga BBM, listrik, atau pajak. Sehingga, PHK masal atau kenaikan harga masif pun urung dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri.

Saat ini investasi di indonesia mulai dilirik oleh negara-negara lain Salah satu sektor di Indonesia yang menarik untuk investasi saat ini adalah komoditas seperti batu bara dan minyak sawit. Seperti industri batubara di Sumatera Selatan yang bahkan diekspor di Negara Malaysia (interkoneksi Sumatera-Malaysia). Iklim investasi ini dapat menarik calon investor yang berminat dalam penambangan batubara di Sumatera Selatan sekaligus membangun usaha pertambangan untuk ekspor/domestik. Selain itu investasi lainnya yang mulai dilirik yaitu:
1.      Reksadana Pasar Uang
2.      Reksadana Saham
3.      Reksadana campuran
4.      Reksadana Pendapatan Tetap
5.      Saham
6.      Tabungan dan Deposito
7.      Property Rumah
8.      Apartment
9.      Kios dan Ruko
10.  AgriBisnis
11.  Waralaba
12.  Komoditas
13.  Logam mulia

Menurut Thomas saat ini Indonesia menjadi negara di Asia yang diminati untuk investasi, selain China dan India. Tren ini, ujarnya, harus digunakan sebaik-baiknya.

"Asia sedang naik daun. Indonesia saat ini menjadi investor `darling`. Investor sadar Indonesia memiliki potensi yang besar," katanya disela-sela pertemuan Forum Ekonomi Dunia - Asia Timur (orld Economic Forum on East Asia/WEF-EA)..

Tetapi, ia mengingatkan, tidak selamanya Indonesia menjadi perhatian dari investor.

"Kita harus realistis, pasar dan investor itu selalu punya tren. Seberapa ini akan berkelanjutan, itu tergantung bagaimana kita memanfaatkannya,"

Manfaat Investasi sendiri yaitu           :
·         Investasi yang bermanfaat untuk umum (public)Investasi yang bermanfaat untuk umum (public) seperti, investasidibidang infrastruktur (jalan, jembatan, pelabuhan, pasar, danseterusnya), investasi dibidang konservasi alam, investasi dibidang pengelolaan sampah, investasi dibidang teknologi, investasi dibidang penelitian dan pengembangan, investasi dibidang olah raga, investasidibidang pertahanan dan keamanan, serta investasi dibidang lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
·         Investasi yang bermanfaat untuk kelompok tertentuInvestasi yang mendatangkan manfaat pada kelompok masyarakattertentu, dan lingkungan tertentu, seperti investasi dibidang keagamaan,membangun sarana ibadah dan sarana keagamaan lainnya, investasi padalembaga pendidikan dan sumber daya manusia, dibidang tertentu,investasi dibidang olah raga tertentu, investasi dibidang infrastruktur tertentu, investasi dibidang konservasi atau alam tertentu, investasi dibidang pengelolaan sampah di lingkungan tertentu, serta investasidibidang lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat atau kelompok tertentu.c.

·         Investasi yang bermanfaat untuk pribadi atau rumah tanggaInvestasi yang mendatangkan manfaat bagi pribadi atau rumah tangga,dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginannya di masa datang,seperti investasi untuk perumahan pribadi maupun keluarga, investasiuntuk pendidikan pribadi maupun keluarga, investasi dibidsangkeagamaan, investasi untuk usaha (mendapat penghasilan), serta investasidibidang lainnya yang bermanfaat bagi pribadi maupun keluarga


Kesimpulannya Pilihlah investasi yang tepat agar mendapat keuntungan yang lebih baik, keuntungan material sekaligus kenyamanan hati. Investasi anda yang tepat seberapa pun besarnya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi di negeri ini. Lebih jauh lagi akan mencegah perekonomian Indonesia dijajah oleh asing dari gerbang raksasa bernama investasi. Untuk pemerintah, semoga dapat mengatur dan mengelola keuangan dan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor investasi, dengan lebih baik. Ke depannya semoga Indonesia tidak hanya mengandalkan investasi yang berisiko besar berlikuiditas tinggi dalam menopang sendi perekonomiannya dan sanggup mengembangkan usaha-usaha dalam negeri, khususnya usaha kecil dan menengah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar